• Agus Dzajuli. Jurnalis
Lintas-7.com. Jakarta. Presiden Prabowo Subianto melaksanakan shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, bersama sejumlah pejabat negara dan menteri-menteri Kabinet Merah Putih. Jumat (6/6/2025).
Presiden mengenakan atasan putih lengkap dengan kopiah hitam, tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 6.47 WIB. Kedatangan Presiden di Masjid Istiqlal disambut oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Salat Iduladha akan dimulai pukul 07.00 WIB. Bertindak sebagai Khotib yaitu Prof. H. Wan Jamaluddin Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Sedangkan yang bertugas sebagai Imam Salat Iduladha adalah H. Muzakkir Abdurahman.
Di Masjid Istiqlal, ribuan orang telah berdatangan sejak pukul 05.30 WIB. Masjid Istiqlal memiliki kapasitas maksimal 200.000 hingga 250.000 orang. Untuk Shalat Idul Adha hari ini, panitia Masjid Istiqlal memperkirakan jamaah yang hadir sekitar 100.000 hingga 150.000 orang, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Dalam khutbahnya, Prof. Wan Jamaluddin menekankan pentingnya menjadikan ibadah kurban sebagai manifestasi dari keikhlasan, kepedulian sosial, dan cinta kasih terhadap sesama.
"Ibadah kurban bukan hanya seremonial penyembelihan hewan. Di balik itu, ada nilai-nilai spiritual dan sosial. Kurban adalah bentuk aktualisasi dari cinta kasih. Cinta kepada Allah yang ditunjukkan dengan ketaatan, dan cinta kepada sesama manusia yang ditunjukkan melalui berbagi,” ujarnya.
Suasana khidmat menyelimuti Masjid Istiqlal yang dipenuhi ribuan jamaah. Presiden Prabowo tampak khusyuk mengikuti seluruh rangkaian ibadah.
Sesudah Salat Idul adha, Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada Panitia Kurban Masjid Istiqlal.
Untuk Masjid Istiqlal, RI 1 memberikan sapi kurban jenis Limousin dengan bobot sekitar 1,25 ton.
Tahun ini, Kepala Negara memberikan sebanyak 985 ekor sapi kurban untuk masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.