• Nurkholis. Jurnalis
Lintas-7.com. Sukabumi. Musibah terjadi menimpa keluarga pelajar SMK di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Setelah sang anak, MR (16 tahun), menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK), ayahnya mengalami kecelakaan lalu lintas saat hendak menuju rumah sakit.
Menurut Suryaman, mertuanya itu mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju RSUD R. Syamsudin SH, Kota Sukabumi, tempat MR dirawat.
"Ya Allah... barusan ada kabar bapak tabrakan, sekarang ada di RS Sekarwangi. Mungkin karena banyak pikiran. Soalnya MR enggak dicover BPJS,” tutur Suryaman dengan suara bergetar. Selasa (27/5/2025).
Hingga kini, lanjut Suryaman, pihak keluarga masih fokus pada penanganan medis untuk MR dan ayahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Warungkiara, AKP H.R Panji Setiaji membenarkan bahwa ayah korban mengalami kecelakaan. Saat ini insiden tersebut sudah ditangani unit laka Polres Sukabumi.
"Iya, laka di (kawasan) SCG. Betul (ayah korban)," singkatnya.
Sebelumnya Seorang pelajar SMK di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, mengalami luka berat akibat dibacok orang tak dikenal (OTK) pada Senin (26/5/2025). sore.
Kapolsek Warungkiara, AKP H.R Panji Setiaji membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa insiden penganiayaan berat itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Raya Stop Over, Desa Ubrug.
"Korban saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah bersama temannya, menggunakan sepeda motor Honda Scoopy putih milik korban,” ujar AKP Panji. Selasa (27/5/2025).
Korban diketahui berinisial MR (16 tahun), siswa kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) salah satu SMK di Warungkiara.
Korban mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam tersebut. Bacokan pertama mengenai jari kelingking tangan kanan korban, sementara bacokan kedua mengenai bagian tubuh sebelah kiri. Akibat luka yang cukup parah, korban segera dilarikan ke RSUD R. Syamsudin, SH. atau Bunut, Kota Sukabumi, untuk mendapatkan perawatan medis.