-->
  • Jelajahi

    Copyright © Lintas-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    KDM: Ayo Bayar Pajak, Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang Sampai 30 September 2025.

    lintas-7
    27 June 2025, 13:51 WIB Last Updated 2025-06-27T06:52:09Z

    Lisa Nathalia. Jurnalis


    Foto. Antusiasme masyarakat mengikuti program pemutihan pajak kendaraan bermotor, terus membludak di Kantor PPPD Wilayah Kabupaten Bandung II Soreang/Samsat Soreang.


    Lintas-7.com. Bandung. Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digaungkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan seharusnya berakhir pada 30 Juni 2025 diperpanjang hingga 30 September 2025. 


    Pengumuman terkait perpanjangan penghapusan pajak kendaraan di Jabar disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hari ini, Jumat. (27/6/2025).


    "Kami sampaikan bahwa, karena antrean orang yang membayar pajak kendaraan yang tertunggak masih panjang antreannya, kami memperpanjang masa berlaku pengampunan pajak bagi penunggak pajak kendaraan bermotor bernomor Jawa Barat. Masa berlakunya diperpanjang sampai 30 September 2025," ujar Dedi.


    Dedi pun kembali mengimbau masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini sebelum waktunya habis. Menurutnya, pemerintah sedang menyiapkan aturan yang lebih ketat bagi pemilik kendaraan yang tetap membandel.


    "Ayo, bayar pajaknya karena nanti akan ada kebijakan dari Gubernur Jawa Barat bagi yang tidak membayar pajak, padahal sudah diberikan ruang untuk diampuni. Nanti tidak bisa lagi jalan di Jawa Barat dan kami akan membuat regulasinya," ucapnya.


    Ia mencatat masyarakat yang membayar pajak kendaraan ketika periode pemutihan hingga 31 Mei 2025 sebanyak 2.962.941 kendaraan bermotor dengan rincian 2.433.675 kendaraan roda dua dan 529.266 kendaraan roda empat.


    "Kami berterima kasih kepada wajib pajak yang sangat antusias dengan program ini. Lonjakan kunjungan sangat tinggi. Kami terus evaluasi agar layanan bisa prima. Harapannya, ke depan, kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bisa meningkat," ujarnya..

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +