• Ahmad Chudori. Jurnalis
Lintas-7.com. Jakarta. Ketua Umum Fast Respon (PW FRN ) Counter Opini Agus Flores , pada Minggu (4/5/2025).
Menurutnya rata rata Program FRN, hampir 99 persen program Kapolri yang kini diaplikasikan kemasyarakat, misalnya adalah anti ghosting, anti kritik, respon cepat keluhan masyarakat,
Polri cinta masyarakat, anti narkoba, anti kerusakan lingkungan dan alam, anti korupsi, anti sumbatan informasi (memblok nomor), Asta Cita dan lan sebagainya.
"Intinya adalah apa yang disampaikan Kapolri, pasti FRN tindak lanjuti, "tegas agus.
Tambahnya sebenarnya program mendukung Kapolri itu banyak yang tidak senang, namun untuk membantu Polri perbaikan perbaikan Institusi Polri, menjadi amal iIbadah yang sangat bagus.
"Dan sebelumnya pernah saya katakan di media, bahwa Kapolri sangat capek membersihkan, namun kini sudah dibersihkan kotor lagi, di bersihkan kotor lagi dan seterusnya begitu berulang ulang, "lanjutnya.
Namun kini yang sulit di bersihkan adalah sumbatan informasi begitu juga dalam bentuk program anti ghosting atau memblokir nomor sehingga tidak salah jika disebut penghianat kepada program Kapolri.
Tak hanya itu bahwa program pilih kasih aduan masyarakat ke Polri juga kerap masih sering di dapatkan.
"Jadi jika terjadi masyarakat yang melaporkan lambat dalam.penanganannya, jika itu dari pengusaha pasti cepat, maka dengan cara dan budaya seperti itulah kerap mencederai program Kapolri," tegasnya.
Maka, Polri sangat membutuhkan organisasi eksternal yang bisa menyampaikan program Kapolri kemasyarakat,
"Terlebih utamanya terdapat pada wilayah di daerah-daerah terpencil, "tandas Agus Flores saat di dampingi pengurus lainnya
