-->
  • Jelajahi

    Copyright © Lintas-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Pegawai Bank Indonesia Diduga Bunuh Diri Lompat dari helipad Gedung Kantor

    lintas-7
    27 May 2025, 16:59 WIB Last Updated 2025-05-27T10:00:27Z

    Ahmad Chudori. Jurnalis


    Foto. Ilustrasi.


    Lintas-7.com. Jakarta.  Seorang pegawai Bank Indonesia (BI) meninggal dunia diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai atas tempat helipad, pada Senin (26/5/2025).


    Adapun peristiwa pegawai BI yang melakukan diduga bunuh diri tersebut terjadi di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.


    "Iya, benar," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus kepada awak media saat dihubungi, Selasa (27/5/2025).


    Lebih lanjut Firdaus mengungkapkan hal ini dapat dibuktikan melalui CCTV yang merekam peristiwa tersebut.


    "Iya dugaan bunuh diri karena ada rekaman CCTV nya,” ucap Firdaus.


    Firdaus mengonfirmasi bahwa korban merupakan pegawai BI berjenis kelamin laki-laki. Ia juga menjelaskan bahwa aksi korban terekam oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar kejadian. 


    Namun hingga kini, belum diketahui apa yang menjadi penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. Identitas maupun jabatan korban di lingkungan kerja Bank Indonesia juga belum diungkap ke publik.


    Catatan Redaksi Linta-7.com.


    Berita mengenai bunuh diri disampaikan dengan penuh kehati-hatian dan tidak untuk mendramatisasi atau mendorong tindakan serupa. Bunuh diri adalah isu kesehatan mental yang serius. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan psikologis, kesedihan mendalam, atau keinginan untuk mengakhiri hidup, segera cari bantuan profesional. 


    Anda bisa menghubungi layanan konseling terpercaya atau fasilitas kesehatan terdekat. Ingat, Anda tidak sendiri—bantuan tersedia dan dapat menyelamatkan nyawa. Pemerintah juga telah meluncurkan layanan Sejiwa untuk konsultasi. Layanan ini bisa diakses seluruh masyarakat. Masyarakat yang butuh layanan bisa menghubungi hotline 119 ext 8. Penelepon nantinya akan disambungkan ke relawan dari Himpunan Psikologi Indonesia.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +