• Agus Dzajuli. Jurnalis
Lintas-7.com - Jakarta. Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, melontarkan kelakar saat mikrofonnya mendadak mengalami gangguan.
Momen itu terjadi saat Bahlil menyampaikan arahan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar Tahun 2025 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).
Saat pidato, tiba-tiba terdengar bunyi seperti dengung saat Bahlil bicara. Jajaran yang hadir pun mendadak kaget.
Dia menyebut masalah LPG memanas karena sempat melarang peredarannya di kalangan pengecer. Alasannya agar gas subsidi dapat diberikan harga yang tepat, untuk kalangan masyarakat.
"Coba mic-nya tadi, tadi suaranya hilang, begitu dengar LPG. Coba bayangkan begitu panasnya urusan LPG, suara mic-nya pun hilang," katanya.
"Jangan-jangan belum ada yang dapat gas mungkin ya," kata Bahlil disambut tawa kader yang hadir.
Bahlil mengaku sudah meminta maaf kepada masyarakat terkait keputusan tersebut yang mengakibatkan kelangkaan gas LPG dan hanya bisa didapatkan di pangkalan. Dia menyebut hal itu sebagai kebijakaan yang kurang pas untuk diterapkan.
"Dan saya sudah minta maaf kepada rakyat karena sub-pangkalan ini pengecer ini tiba-tiba kita stop. Ini yang kemudian sekarang kita ubah bertahap kita lakukan penataan. Agar tetap mereka bisa berjalan dan sekarang mereka sudah bisa berjalan," kata Bahlil.