-->
  • Jelajahi

    Copyright © Lintas-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Ustadz Khalid Basalamah: Saya Datang Bukan sebagai Tersangka

    lintas-7
    27 June 2025, 15:33 WIB Last Updated 2025-06-27T08:37:10Z

    Agus Dzajuli. Jurnalis


    Foto. Ustadz Khalid Basalamah.


    Lintas-7.com. Jakarta.  Ustadz Khalid Basalamah menegaskan dirinya mendatangi Gedung Merah Putih KPK bukan sebagai tersangka. Hal itu ia sampaikan usai dirinya diperiksa sebagai saksi dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi kuota haji.


    "Pada saat teman-teman KPK meminta saya untuk datang, saya datang sebagai bentuk ketaatan kepada pemerintah. Dan itu adalah kewajiban untuk saya datang. Tapi yang perlu digarisbawahi, saya datang bukan sebagai tersangka," kata Khalid dalam video yang termuat di akun @sahabatkhb, Kamis (26/6/2025).


    Kabar ini memicu berbagai spekulasi hingga framing keliru yang membuat publik bertanya-tanya.


    Menurutnya, penyidik KPK pun langsung menepis anggapan tersebut dan memberikan penjelasan yang lebih gamblang.


    "Bukan Ustaz. Ustaz diundang untuk kita tanya-tanya. Mungkin ada yang butuh disampaikan, kesaksian atau apa yang diketahui tentang masalah haji dan kuota," kata penyidik seperti yang diceritakan Ustaz Khalid.


    Ia menegaskan, kehadirannya dalam proses pemeriksaan semata-mata sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penegakan hukum.


    "Makanya statement yang benar adalah kami membantu. Bukan cuma saya, banyak orang yang diundang," ujarnya.


    Lebih lanjut, Ustaz Khalid juga menyoroti bagaimana media mem-framing namanya secara keliru dan berlebihan demi mendulang klik dan perhatian publik.


    "Cuma Wallahualam kenapa nama Khalid Basalamah ini luar biasa. Seperti gula dan madu, terjual sekali," selorohnya dengan nada kecewa.


    Ia bahkan mengungkapkan kekesalannya terhadap pihak-pihak yang menyebarkan gambar karikatur dirinya dengan borgol, seolah-olah sudah menjadi tersangka.


    Dalam penutup klarifikasinya, Ustaz Khalid mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat dan media, untuk lebih dewasa dalam menanggapi isu-isu sensitif, terutama yang berkaitan dengan nama baik seseorang.


    Bagi Ustaz Khalid, menjaga persatuan bangsa jauh lebih penting ketimbang memperkeruh keadaan.


    Ustaz Khalid menyampaikan keyakinannya bahwa KPK dibentuk untuk tujuan mulia demi kebaikan negara, dan ia pun siap memberikan dukungan serta informasi yang dibutuhkan apabila diminta.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +