• Muhamad Rizky. Jurnalis
Lintas-7.com. Bogor. Polres Bogor bersama Polresta Bogor Kota tegas menindak premanisme berkedok mata elang (debt collector) di wilayah hukumnya. Kombes Eko Prasetyo dan AKBP Rio Wahyu Anggoro berkolaborasi memberantas premanisme yang meresahkan masyarakat.
AKBP Rio menjelaskan wilayah Kota dan Kabupaten Bogor merupakan wilayah penyangga ibu kota, sehingga perlu ada kolaborasi dalam penanganan berbagai persoalan di masyarakat, termasuk kasus premanisme.
Konferensi pers digelar di halaman Mako Polres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Barang bukti dihadirkan dalam konferensi pers tersebut. Jumat (9/5/2025).
"Modusnya beragam. Pelaku menghentikan korban di jalan dan langsung mengambil kendaraan dengan memanfaatkan data nasabah yang bocor,” ujar AKBP Rio.
Aparat gabungan Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota terus memerangi aksi premanisme dan praktik mata elang (matel) yang meresahkan masyarakat.
Dalam penggerebekan yang dilakukan di kawasan Gunung Putri, petugas berhasil menyita 120 unit sepeda motor dari markas matel.
"Kejadian terakhir semalam ada korbannya warga Ciawi, kendaraan diberhentikan, diambil secara paksa. Alhamdulillah korban ada melaporkan ke nomor aduan kami dan kita respons cepat dan alhamdulillah tadi malam kita amankan 3 pelaku," pungkasnya.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Wali Kota Bogor Jaenal Mutaqin. Serta hadir Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahono